Thursday, 21 March 2019

ILMU BUDAYA DASAR


KEBUDAYAAN DI JAWA TENGAH

            Kebudayaan Jawa merupakan hasil pemikiran orang Jawa yang dituangkan menjadi tradisi yang terus dipertahankan sampai  saat ini. Pada kali ini saya akan membahahas kebudayaan yang ada di Jawa Tengah karena sesuai dengan kota asal kedua orang tua saya. Kebudayaan yang akan saya bahas mencakup berbagai hal, seperti rumah adat, pakaian adat, kesenian khas Jawa Tengah dan sebagainya. Kebudayaan Jawa sudah terkenal sampai ke  mancanegara. Bahkan di beberapa negara, seperti Australia, Belanda, dan Amerika, kebudayaan Jawa seperti gamelan sangat terkenal dan menjadi salah satu mata pelajaran/mata kuliah di beberapa sekolah dan universitas. Jadi kita harus bangga terhadap kebudayaan yang kita miliki sekarang dan ikut serta melestarikan kebudayaan tersebut agar tidak punah dan di ambil oleh Negara lain. Karena itu sangat merugikan sekali.

Nilai Filosofi dalam Kebudayaan Jawa
Kebudayaan Jawa tersohor tidak hanya karena keunikan dan keindahannya, tetapi juga karena mengandung nilai-nilai dan filosofi hidup di dalamnya. Dalam menjalani kehidupannya, orang-orang Jawa selalu menerapkan filosofi budi luhur, budi pekerti, dan etika yang sangat diaga. Orang Jawa pada umum nya memiliki sifat lemah lembut terutama para wanitanya. Budi luhur merupakan ideologi kejawen yang tertuang sebagai falsafah hidup orang Jawa dalam berperilaku. Dalam kehidupan keseharian, budi luhur terwujud dalam budi pekerti. Budi luhur merupakan pedoman tertinggi agar orang Jawa senantiasa berperilaku arif dalam kehidupannya.

1. Kebudayaan di Jawa Tengah
a. Rumah Adat
Baik Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur memiliki nama rumah adat yang sama yaitu Joglo. Akan tetapi spesifikasi Joglo di setiap daerah memiliki ciri khas yang sedikit membedakan satu sama lain di setiap daerah.

b. Pakaian adat
Jawa Tengah untuk laki-laki disebut Beskap. Sebagai pelengkap, bagian kepala biasanya ditutup dengan blangkon atau kuluk. Sedangkan bagian bawah menggunakan jarik yang diikat menggunakan stagen. Pada bagian belakang diselipkan senjata tradisional bernama keris. Untuk perempuan, pakaian adatnya menggunakan kebaya. Bagian bawah menggunakan jarik yang juga diikat menggunakan stagen. Biasanya rambut akan ditata dengan cara disanggul. Selain itu, rambut juga akan dihias dengan berbagai aksesoris. Aksesoris lain yang juga digunakan sebagai pelengkap adalah cincin, kalung, dan gelang.
c. Tari Daerah
Tarian tradisional daerah Jawa Tengah meliputi tari Serimpi, tari Bambangan Cakil, tari Enggat Enggot, dan tari Kendalen.  Setiap tarian memiliki cerita dan nilai budaya nya yang berbeda-beda bahkan disetiap gerakannya memiliki arti yang berbeda.
berikut ini adalah  budaya yang merupakan ciri khas dari provinsi Jawa Tengah seperti  :
1. Gamelan Jawa
Gamelan Jawa adalah sebuah budaya Hindu yang telah dirubah oleh Sunan Bonang yang bertujuan sebagai dorongan kecintaan terhadap kehidupan Transedental atau Alam Malakut dan tombo ati merupakan salah satu karya dari Sunan Bonang. Hingga kini, tembang tombo ati yang mengandung nilai dari ajaran Islam tersebut masih sering dilantunkan dalam pementasan serta acara lain seperti hajatan dan ritual budaya dikeraton maupun pewayangan.
2. Wayang Kulit
Pertunjukan seni pewayangan merupakan sisa dari upacara religi masyarakat Jawa sebagai realisasi dari kepercayaan dynamisme dan animisme. Konon menurut kitab Centini, kesenian wayang berawal dari seorang penciptanya yakni raja Jayabaya yang berasal dari kerajaan Mamenang Kediri. Kisaran abad ke-10, raja Jayabaya berupaya menciptakan deskripsi dari roh leluhur yang digoreskan pada daun lontar. Bentuk deskripsi wayang tersebut diambil dari deskripsi relief dari cerita Ramayana di candi Penataran Blitar. Cerita Ramayana tersebut sangatlah menarik perhatian disebabkan oleh Jayabaya yang tergolong penyembah setia Dewa Wisnu. Sang Hyang Jagadnata atau Batara Guru sebagai perwujudan Dewa Wisnu adalah gambaran dari fitur tokoh yang pertama kalinya.
3. Kirab Seribu Apem
Kirab seribu apem merupakan sebuah ritual sebagai ungkapan syukur masyarakat kampung Sewu Solo Jawa Tengah yang dilakukan pada tiap bulan haji. Ritual tersebut digelar untuk memperkenalkan kampung Sewu sebagai pemroduksi apem serta untuk menghargai para pembuat apem pada daerah tersebut. disamping itu ritual ini juga bertujuan agar daerah mereka terhindar dari mara bahaya dan bencana.
ATURAN YANG HARUS DITAATI DALAM KEBUDAYAAN JAWA
Pada saat ini, aturan yang awalnya dibentuk dan dipatuhi oleh masyarakat kini mulai banyak yang dilanggar. Khususnya di kalangan para remaja, yang terpengaruh budaya barat. Selain pakaian, makanan, dan gaya bicara, nilai-nilai budaya dari barat juga mulai merasuk ke sendi-sendi masyarakat kita. Mereka mengikuti trend atau budaya dari barat.  Pada zaman dahulu perempuan dilarang keluar malam, bahkan jika ada perempuan yang keluar malam bisa di nilai sebagai wanita yang tidak baik, Tetapi pada saat ini remaja seringkali keluar malam, para remaja saat ini tidak mengindahkan lagi aturan-aturan yang ada pada zaman dahulu. Perubahan tingkah laku masyarakat Jawa sekarang sangat tampak pada saat mereka menghargai orang tua. Dahulu bila ada anak muda yang lewat di depan orang tua, anak muda tersebut akan menundukan kepala nya dengan penghormatannya terhadap orang yang lebih tua dari padanya. Namun sekarang cara anak muda menghargai orang tua sangat lah berbeda, sekarang lebih demokratis sehingga lupa akan budaya yang terdahulu yang telah ada sehingga budaya tersebut akan luntur seiring perkembangan zaman ini.

No comments:

Post a Comment

Tugas 4 : Audit dan IT Forensic

1.        1. Jelaskan alasan apa audit teknologi informasi! Jawab :   Audit TI haruslah dilakukan untuk menjaga keamanan sistem informasi s...