Kebudayaan Zaman Sekarang Yang Populer di Kalangan Generasi Muda
Perkembangan
dunia masyarakat zaman sekarang memang sangat berbeda dengan zaman dulu.
Seiiring dengan berkembangnya teknologi informasi, masyarakat menjadi kurang
peduli dengan kebudayaan. Mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan gadget.
Sudah bukan rahasia lagi jika kebudayaan mulai ditinggalkan oleh generasi muda
dan masuknya berbagai kebudayaan luar melalui berbagai media, terutama internet
ikut mempengaruhi kelunturan apresiasi terhadap kebudayaan Indonesia.
Saat
ini banyak anak anak muda kurang mengenal kebudayaan tradisional, mereka leih
senang dengan kesenian dan tradisi luar negri yang tidak jelas benar darimana
asalnya. Padahal, bukan tidak mungkin budaya yang di gandrungi anak muda itu
sama sekali tidak memiliki nilai positif. Di masa sekarang dan di masa yang
akan datang tanggungjawab untuk melestarikan kebudayaan bukan lagi sepenuhnya
dilakukan oleh pemerintah, tetapi oleh masyarakat.
Terlebih
lagi saat ini , budaya barat dan modernisasi merupakan konsumsi
sehari-hari anak muda. Akibatnya
kesenian dan budaya sendiri dianggap tidak nge-trend dan terkesan kuno,
sehingga generasi penerus tidak mau menggelutinya bahkan sekarang tidak mau
mengenal budaya sendiri. Hal ini terbukti dengan semakin menurunnya minat
generasi muda untuk melihat pagelaran kesenian. Bahkan, generasi muda sekarang
lebih suka melihat budaya barat seperti menonton acara festival music seperti
yang ada di luar negri, seperti DWP ( Djakarta
Warehouse Project). Generasi muda zaman sekarang lebih minat menonton acara
festival terseut dibandingkan dengan menontoh kebudayaan daerahnya sendiri.
Selain itu, generasi muda zaman sekarang sudah jarang bahkan sudah tidak ada
lagi yang melestarikan permainan tradisional. Mereka lebih fokus terhadap
gadget dan teknologi informasi lainnya
sehingga mereka lupa dengan kebudayaanya sendiri. Mereka lebih cenderung
individual tidak seperti pada zaman dahulu yang nilai kebudayaannya masih kental mereka selalu memiliki sifat
bersosialisasi yang tinggi dan membaur terhadap sesama.
Pada zaman sekarang anak muda lebih suka
bermain game online dibanding bermain
permainan tradisional seperti bermain petak umpet, galasin dan lain-lain. Game
online yang sekarang di gemari anak muda seperti PUBG (Player Unknown’s Battle
Grounds), Mobile Legend, Hago dan lain-lain. Dengan begitu, anak muda zaman
sekarang menjadi individual dan tidak peduli dengan lingkungannya terlebih lagi
dengan kebudayaannya tersebut. Justru masyarakat luar negri yang begitu
antusias untuk mempelajari kesenian tradisional Indonesia. Jangan sampai
kebudayaan kita di rebut oleh Negara lain hanya karena kita selaku masyarakat
tidak peduli dengan kebudayaan yang kita miliki. Hal ini membutuhkan perhatian
yang sangat serius. Pengenalan akan seni dan budaya tradisional harus dilakukan
sejak dini. Hal ini bertujuan untuk menghindari punahnya seni dan budaya
warisan leluhur. Saya berharap kaum muda harus segera bangkit untuk
melestarikan kesenian dan kebudayaan
yang merupakan warisan dari leluhur kita dan jangan sampai kebudayaan kita di
rebut oleh Negara lain.
No comments:
Post a Comment