Saturday, 27 November 2021

Tugas 5 : Jenis-jenis Audit TI

 1.  Jelaskan perbedaan antara audit around the computer dengan audit through the computer!

Jawab :

Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik. Sedangkan Auditing Through The Computer adalah audit terhadap suatu penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer dengan menggunakan fasilitas komputer yang sama dengan yang digunakan dalam pemrosesan data. Pendekatan audit ini berorientasi komputer yang secara langsung berfokus pada operasi pemrosesan dalam system komputer dengan asumsi bila terdapat pengendalian yang memadai dalam pemrosesan, maka kesalahan dan penyalahgunaan dapat dideteksi. Pendekatan ini dapat menggunakan perangkat lunak dalam bentuk specialized audit software (SAS) dan generalized audit software (GAS). Pendekatan audit ini digunakan bila pendekatan Auditing Around The Computer tidak cocok atau tidak mencukupi. Pendekatan ini dapat diterapkan bersama – sama dengan pendekatan Auditing Around The Computer untuk memberikan kepastian yang lebih besar.

2. Berikan contoh yang berkaitan dengan jenis-jenis audit TI!

Jawab :

·       Audit Around The computer, memeriksa atau menjalankan sesuatu website sesuai dengan fungsi yang diharapkan. Misalnya, fungsi mengklik menu makanan pada website, apakah tampilan menu akan sesuai dengan yang di harapkan atau tidak.

·   Audit through the computer, dimana memeriksa codingan yang berjalan. apakah codingan tersebut sesuai dengan sistem atau tidak.

3. Jelaskan untuk apa tahapan-tahapan audit TI dilaksanakan!

Jawab :

  • Tahap perencanaan, yang menghasilkan suatu program audit yang didesain seedemikian rupa, sehingga pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien.
  • Pengumpulan bukti, pendokumentasian bukti tersebut dan mendistribusikan dengan audite tentang temuan.
  • Membuat laporan audit, audit sistem informasi dapat dilakukan oleh pengendalian internal yang dilakukan oleh fungsi TI, jika dibutuhkan opini publik tentang kesiapan sistem tersebut, audit dapat dilakukan dengan pengundang pihak ketiga (auditor independent) untuk melakukannya.

Tugas 4 : Pentingnya Audit Sistem Informasi

1. Jelaskan apa saja yang diperoleh dari proses audit sistem informasi!

Jawab :

AUDIT SISTEM INFORMASI

Merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk:

a)     melindungi aset
b)    menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data
c)     menyediakan informasi yang relevan dan handal
d)    mencapai tujuan organisasi dengan efektif
e)     menggunakan sumber daya dengan efisien

 

2. Jelaskan kegunaan dari hasil audit sistem informasi!

Jawab :

Fungsi atau kegunaan dari audit sistem informasi yaitu melakukan tinjauan atas desain pengendalian sistem informasi serta efektifitasnya. Maka didalam organisasi atau perusahaan sangatlah penting dengan adanya audit sistem informasi guna untuk menyakinkan keamanan dan kerahasiaan data atau aset-aset yang ada di dalam organisasi tersebut.

 

3. Keuntungan apa yang diperoleh dari proses audit sistem informasi?

Jawab : 

  •  Mengamankan asset

Asset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas, manusia, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Sama halnya dngan aktiva – aktiva lainnya, maka aktiva ini juga perlu dilindungi dengan memasang pengendalian internal. Perangkat keras bisa rusak karena unsur kejahatan ataupun sebab-sebab lain. Perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri. Peralatan pendukung dapat dihancurkan atau digunakan untuk tujuan yang tidak diotorisasi. Karena konsentrasi aktiva tersebut berada pada lokasi pusat sistem informasi, maka pengamanannya pun menjadi perhatian dan tujuan yang sangat penting.

 

  •         Menjaga integritas data

Integritas data merupakan konsep dasar audit sistem informasi. Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan (completeness), sehat dan jujur (soundness), kemurnian (purity), ketelitian (veracity). Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar akibatnya, keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar.

 

  •          Menjaga efektivitas sistem

Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. Untuk menilai efektivitas sistem, auditor sistem informasi harus tahu mengenai kebutuhan pengguna sistem atau pihak-pihak pembuat keputusan yang terkait dengan layanan sistem tersebut. Selanjutnya, untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan / informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya.

 

  •          Mencapai efisiensi sumber daya

Suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dikatakan efisien jika ia menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Efisiensi sistem pengolahan data menjadi penting apabila tidak ada lagi kapasitas sistem yang menganggur.


Monday, 1 November 2021

Tugas 3 : Audit Teknologi Sistem Informasi

1.  Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi alasan adanya audit di bidang teknologi sistem informasi!

Jawab :

Faktor-faktor yang mendorong pentingnya kontrol dan audit sistem informasi adalah :

·       Mendeteksi agar komputer tidak dikelola secara kurang terarah.

·       Mendeteksi resiko kehilangan data.

·       Mendeteksi resiko pengambilan keputusan yang salah akibat informasi hasil proses sistem komputerisasi salah/lambat/tidak lengkap.

·       Menjaga aset perusahaan karena nilai hardware, software dan personil yang lazimnya tinggi.

·       Mendeteksi resiko error komputer.

·       Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer (fraud).

·       Menjaga kerahasiaan

·       Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer

2. Jelaskan apa tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya audit teknologi sistem informasi!

Jawab :

1. Mengamankan Aset

Aset informasi milik perusahaan seperti software, hardware, SDM, dan file data harus selalu dijaga dalam suatu sistem pengendalian internal yang baik agar bisa menghindari adanya penyalahgunaan aset perusahaan. sehingga, sistem pengamanan aset menjadi hal yang sangat penting yang harus disediakan oleh pihak perusahaan.

2. Menjaga Integritas Data

Pada dasarnya, integritas data adalah salah satu konsep dasar yang terdapat dalam sistem informasi. Data itu sendiri terdiri dari berbagai atribut tertentu, seperti kebenaran, keakuratan dan juga kelengkapan. Bila integritas data tidak bisa terpelihara dengan baik, maka suatu perusahaan tidak akan bisa lagi mempunyai hasil atau laporan yang baik, bahkan sangat mungkin mengalami kerugian.

3. Menjaga Efektivitas Sistem

Efektivitas sistem informasi pada suatu perusahaan memiliki peranan yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif hanya jika sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

 

4. Menjaga Efisiensi Sistem

Efisiensi adalah suatu hal yang sangat penting saat suatu komputer sudah tidak lagi mempunyai kapasitas yang cukup atau harus melakukan evaluasi lagi apakah efisiensi sistem di dalamnya masih cukup atau harus menambah sumber daya.Kenapa? karena suatu sistem bisa dikatakan efisien bila sistem informasi di dalamnya mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan sumber daya informasi yang rendah.

3.  Sebutkan dan jelaskan apa saja yang dibutuhkan dalam audit teknologi sistem informasi!

Jawab :

1. Perencanaan Audit (Planning The Audit)

Fase pertama dari kegiatan audit sistem informasi adalah perencanaan. Untuk auditor eksternal, hal tersebut dilakukan dengan melakukan investigasi pada klien agar bisa mengetahui apakah pekerjaan auditnya bisa diterima, menempatkan anggota audit, menghasilkan perjanjian audit yang sudah ditentukan, menghasilkan informasi latar belakang klien, memahami masalah hukum klien, dan juga menganalisa prosedur yang ada agar bisa memahami bisnis klien dan mengidentifikasi risiko audit di dalamnya.

2. Pengujian Pengendalian (Test Of Controls)

Dalam tahapan ini, pihak auditor akan melakukan tes kontrol saat mereka mengatakan bahwa kontrol resiko ternyata berada pada level yang maksimal, sehingga mereka akan mengandalkan kontrol sebagai acuan untuk pengurangan biaya testing yang ada. Dalam fase ini juga pihak auditor tidak akan mengetahui apakah identifikasi kontrol sudah berjalan secara efektif, untuk itu dibutuhkan evaluasi yang lebih detail.

3. Pengujian Transaksi (Test Of Transaction)

Pihak auditor akan memanfaatkan test atas transaksi yang ada untuk mengevaluasi apakah ada kesalahan ataupun proses yang tidak biasa terjadi pada kegiatan transaksi hingga bisa mengakibatkan kesalahan pencatatan material di dalam laporan keuangan. Tes transaksi di dalamnya mencakup menelusuri jurnal dari sumber dokumen yang ada, memeriksa berkas, dan juga memeriksa keakuratan data.

4. Pengujian Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil

Agar bisa mengetahui pendekatan apa yang digunakan dalam fase ini, maka yang harus diperhatikan adalah mengamati harga dan kesatuan data perusahaan. Beberapa jenis tes substantif yang akan digunakan adalah menghitung persediaan fisik, melakukan konfirmasi utang, dan juga melakukan perhitungan ulang pada aktiva tetap perusahaan.

5. Penyelesaian / Pengakhiran Audit

Dalam fase audit akhir, pihak audit eksternal akan melakukan beberapa tes tambahan atas bukti yang ada agar nantinya bisa dijadikan sebagai bahan laporan. Ruang lingkup audit sistem informasi ini umumnya lebih fokus pada seluruh sumber daya informasi yang tersedia, seperti aplikasi, infrastruktur, personil, dan juga informasi.

 

 


Tugas 2 : TI dan Komunikasi

1.    Jelaskan peranan teknologi informasi dalam proses komunikasi!

Jawab : Sistem teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam organisasi, yaitu untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, kolaborasi dan kompetitif. Peran efisiensi didapat dari pemanfaatan teknlogi pemrosesan transaksi, seperti pemanfaatan teknologi di proses produksi. Efektifitas dapat dicapai dengan menerapkan sistem teknologi informasi yang menyediakan informasi bagi para manajemen di organisasi. Komunikasi dan kolaborasi dicapai dengan pemanfaatan aplikasi chat, email dan teknologi komunikasi lainnya. Peran kompetisi dapat dicapai dengan menerapkan sistem informasi strategis untuk manajemen level atas.

 

2.    Jelaskan peranan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan!

Jawab : Teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain berperan               dalam memudahkan pengurusan administrasi akademik, pendaftaran, maupun proses belajar           mengajar. Komunikasi sebagai media pendidikan dapat dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, computer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dengan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Salah satu pernanan TIK dalam dunia pendidikan saat ini adalah dengan munculnya E-learning. Dengan e-Learning memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. E-learning merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

 

3.    Sebutkan apa saja yang dapat diperoleh dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi ?

Jawab :

a)        Berkomunikasi menjadi lebih mudah dan cepat
b)        Memudahkan akses informasi
c)        Mempersingkat waktu dan memangkas biaya
d)        Berbagi informasi secara efektif
e)        Memangkas biaya komunikasi
f)         Terciptanya beragam alat berteknologi modern
g)        Proses perdagangan dilakukan secara elektronik
h)       Transaksi secara daring
i)         Membuat proses komunikasi pembelajaran menjadi semakin menarik
j)         Komunikasi tanpa batas
k)        Membuka Peluang Untuk Dapat Bekerja Secara Daring

 


Tugas 4 : Audit dan IT Forensic

1.        1. Jelaskan alasan apa audit teknologi informasi! Jawab :   Audit TI haruslah dilakukan untuk menjaga keamanan sistem informasi s...