1. Jelaskan apa saja yang diperoleh dari proses audit
sistem informasi!
Jawab :
AUDIT SISTEM INFORMASI
Merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian
bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui
apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah
dapat digunakan untuk:
b) menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data
c) menyediakan informasi yang relevan dan handal
d) mencapai tujuan organisasi dengan efektif
e) menggunakan sumber daya dengan efisien
2. Jelaskan
kegunaan dari hasil audit sistem informasi!
Jawab :
Fungsi atau kegunaan dari audit sistem informasi yaitu
melakukan tinjauan atas desain pengendalian sistem informasi serta
efektifitasnya. Maka didalam organisasi atau perusahaan sangatlah penting
dengan adanya audit sistem informasi guna untuk menyakinkan keamanan dan
kerahasiaan data atau aset-aset yang ada di dalam organisasi tersebut.
3. Keuntungan apa yang diperoleh dari proses audit sistem
informasi?
Jawab :
- Mengamankan asset
Asset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi
sistem informasi mencakup: perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas,
manusia, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Sama
halnya dngan aktiva – aktiva lainnya, maka aktiva ini juga perlu dilindungi
dengan memasang pengendalian internal. Perangkat keras bisa rusak karena unsur
kejahatan ataupun sebab-sebab lain. Perangkat lunak dan isi file data dapat
dicuri. Peralatan pendukung dapat dihancurkan atau digunakan untuk tujuan yang
tidak diotorisasi. Karena konsentrasi aktiva tersebut berada pada lokasi pusat
sistem informasi, maka pengamanannya pun menjadi perhatian dan tujuan yang
sangat penting.
- Menjaga
integritas data
Integritas data merupakan konsep dasar audit sistem
informasi. Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan
(completeness), sehat dan jujur (soundness), kemurnian (purity), ketelitian
(veracity). Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan
potret dirinya dengan benar akibatnya, keputusan maupun langkah-langkah penting
di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar.
- Menjaga
efektivitas sistem
Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut
dapat mencapai tujuannya. Untuk menilai efektivitas sistem, auditor sistem
informasi harus tahu mengenai kebutuhan pengguna sistem atau pihak-pihak
pembuat keputusan yang terkait dengan layanan sistem tersebut. Selanjutnya,
untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan / informasi yang bermanfaat
bagi penggunanya, auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses
pengambilan keputusannya.
- Mencapai
efisiensi sumber daya
Suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi
dikatakan efisien jika ia menggunakan sumber daya seminimal mungkin untuk
menghasilkan output yang dibutuhkan. Efisiensi sistem pengolahan data menjadi
penting apabila tidak ada lagi kapasitas sistem yang menganggur.
No comments:
Post a Comment