Saturday, 30 April 2022

Tugas 2 : Hukum pada Teknologi Informasi

1.    Jelaskan apa fungsi hukum dalam teknologi informasi!

Jawab : Untuk memberikan dasar hukum yang jelas mengenai tindakan-tindakan pelanggaran           hukum dalam menggunakan teknologi informasi. Dengan adanya dasar hukum yang jelas               tentunya akan memberikan keamanan kepada para pengguna teknologi informasi khususnya            internet dan alat elektronik seperti komputer.

 

2.    Kegiatan apa saja yang dapat dilindungi menggunakan hukum telematika! Jelaskan!

Jawab : Masalah – masalah yang dihadapi pada hukum telematika sangat luas, karena tidak lagi dibatasi oleh teritori suatu Negara, dan dapat diakses kapanpun dimanapun. Salah satu contoh yaitu kerugian dapat terjadi baik pada pelaku transaksi maupun pada orang lain yang tidak pernah melakukan transaksi, misalnya pencurian dana kartu kredit melalui pembelanjaan di Internet. Disamping itu, pembuktian merupakan faktor yang sangat penting, mengingat informasi elektronik bukan saja belum terakomodasi dalam sistem hukum secara komprehensif, melainkan juga ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap, dipalsukan, dan dikirim ke berbagai penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Dengan demikian, dampak yang diakibatkannya pun bisa demikian kompleks dan rumit, sehingga perlu diperhatikan sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu, terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek hukum, aspek teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi menjadi tidak optimal.

 

3.    Berikan contoh pelanggaran hukum dalam teknologi informasi!

Jawab :

  •          Pembajakan Software
  •         Penipuan Online
  •         Virus
  •         Carding
  •         Pembajakan Akun
  •         Hacking
  •         Phising
  •         Pembajakan Film dan Lagu
  •         Cracking       

      


Wednesday, 6 April 2022

Tugas 1 : Keamanan Sistem

1.     1. Jelaskan kaitan antara etika terhadap keamanan sistem!

Jawab : Etika dalam keamanan sistem informasi memiliki keterkaitan, baik dari sisi positif maupun negative. Dengan begitu maraknya tindakan kejahatan komputer, dibutuhkan strategi untuk meminimalisir kejahatan tersebut. Untuk itu diperlukan suatu etika/kode etik dalam penggunaan sistem informasi. Hubungan etika dengan sistem informasi itu memberikan gambaran perilaku manusiawi yang dimiliki oleh setiap manusia namun harus berdasarkan norma-norma yang sesuai dengan kemasyarakatannya. Akhirnya hubungan keduanya dapat menjadi tolak ukur untuk dapat menggunakan sistem informasi dengan cara yang mudah dan patut kepada aturan yang berlaku untuk kemudian hari dapat dimanfaatkan dengan baik dan bijak oleh generasi berikutnya.


2.      2. Berikan contoh akibat yang ditimbulkan dari tidak digunakannya etika terhadap keamanan sistem!

Jawab : Akibat yang ditimbulkan dari tidak digunakannya etika terhadap keamanan sistem yaitu :

a)       Hacking

Aktifitas hacking adalah aktifitas yang tidak beretika, mencari celah suatu situs kemudian memasukinya adalah pelanggaran kode etik dalam dunia cyber. Hacking dapat merugikan orang lain jika aktifitas peretasan tersebut bersifat merusak dan merugikan.

b)      Cracking

Cracking artinya sama seperti pencurian. Mengambil dan menggunakan data user adalah kasus yang paling banyak ditemukan. Hal ini bisa terjadi pada siapapun, baik itu pemilik website maupun user. Jika cracker menemukan celah di sistem keamanan, maka pencurian data sangat mungkin terjadi.

c)       Privacy Violation

Menyebarkan privasi orang lain tanpa izin adalah pelanggaran kode etik di bidang teknologi informasi. Tiap individu memiliki privasinya masing-masing yang tidak ingin untuk diketahui publik misalnya kegiatan pribadi, aktifitas pribadi, dll. Memotret, merekam video dan membagikannya ke publik tanpa di ketahui orang yang bersangkutan telah menyalahi privasi yang dimiliki oleh individu tersebut.

d)      Identity theft

Identity theft atau pencurian identitas adalah penggunaan identitas orang lain yang disengaja, biasanya sebagai metode untuk mendapatkan keuntungan finansial atau mendapatkan pujian dan keuntungan lainnya atas nama orang lain, dan mungkin merugikan atau kehilangan orang lain. Orang yang identitasnya diasumsikan dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan jika mereka bertanggung jawab atas tindakan pelaku. Pencurian identitas terjadi saat seseorang menggunakan informasi identitas pribadi orang lain, seperti nama mereka, nomor identifikasi, atau nomor kartu kredit, tanpa izin mereka, melakukan kecurangan atau kejahatan lainnya.

e)      Cybercrime

Cybercrime dapat mengancam seseorang atau keamanan negara dan kesehatan finansial. Isu seputar jenis kejahatan ini telah menjadi profil tinggi, terutama seputar hacking, pelanggaran hak cipta, pengawasan massal yang tidak beralasan, pornografi anak, dan perawatan anak. Ada juga masalah privasi saat informasi rahasia dicegat atau diungkapkan, secara sah atau tidak.

 

3.       3. Bagaimana mengimplementasikan etika agar keamanan sistem tetap terjaga?

 Jawab : Mengimplementasikan etika agar keamanan sistem tetap terjaga yaitu dengan :

·       Membuat kebijakan untuk menangani informasi

·       Mematuhi aturan keamanan

·       Meningkatkan kesadaran keamanan

·       Menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi

 

Tugas 4 : Audit dan IT Forensic

1.        1. Jelaskan alasan apa audit teknologi informasi! Jawab :   Audit TI haruslah dilakukan untuk menjaga keamanan sistem informasi s...