Wednesday, 12 January 2022

Tugas 7 : Bukti Audit

 

  1. Jelaskan apa yang dimaksud bukti audit! Bagaimana cara mendapatkan bukti audit tersebut?

Jawab :

·  Bukti audit adalah bukti yang dikumpulkan dan diuji oleh auditor untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar pelaporan keuangan yang berlaku (sesuai dengan SAK/sesuai dengan framework pelaporan keuangan – financial reporting framework).

·  Cara mendapatkan bukti audit tersebut dapat diperoleh melalui pemeriksaan catatan (records) dari transaksi akuntansi dan informasi pendukung lainnya, misalnya melalui observasi, konfirmasi dari pihak ketiga, dan informasi lain yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan kesimpulan.

  1. Apa kegunaan dari bukti audit? Jelaskan!

Jawab : Mengidentifikasi jenis dan sumber bukti audit merupakan langkah awal yang baik sangat menentukan tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas audit yang dilakukan. Dengan demikian, auditor harus mengidentifikasi secara jelas sifat, mutu, dan jumlah bukti audit yang akan dikumpulkan. Adapun manfaat bukti audit (Agung Rai : 2008) adalah sebagai berikut :

·  Bukti akan digunakan untuk mendukung temuan, simpulan, dan rekomendasi audit. Mutu simpulan dan rekomendasi audit sangat bergantung pada bukti audit ini.

·   Bukti-bukti audit mempunyai peran yang sangat penting terhadap keberhasilan pelaksanaan audit. Oleh karena itu, bukti-bukti audit harus mendapatkan perhatian auditor sejak tahap perencanaan audit sampai dengan akhir proses audit.

Wednesday, 5 January 2022

Tugas 6 : Auditor TSI

 

1. Jelaskan siapa yang berhak melakukan audit TSI dan siapa yang diaudit!

Jawab :  yang berhak melakukan audit TSI adalah dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak yang disebut auditor. Sedangkan pihak yang diaudit yaitu :

·       Management

·       IT Manager

·       IT Specialist (network, database, system analyst, programmer, dll)

·       User


2. Jelaskan jenis-jenis auditor dan apa perbedaannya!

    Jawab : 

    Jenis-jenis Auditor

  • Operational audit, terkonsen pada efisiensi dan efectifitas dengan semua sumberdaya yang digunakan untuk melaksanakan tugas, cakupanya meliputi kesesuaian praktik dan prosedur dengan peraturan yang ditetapkan
  • Compliance audit terkonsentrasi pada cakupan undang-undang, peraturan pemerintah, pengendalian dan kewajiban badan eksternal lain yang telah diikut.
  • Project manajement and change control audit,(dulu dikenal sebagai suatu pengembangan sistem audit) terkonsentrasi oleh efesiensi dan efektifitas pada berbagai tahap pengembangan sistem siklus kehidupan yang sedang diselenggarakan.
  • Internal control audit terkonsentrasi pada evaluasi struktur pengendalian internal
  • Financial audit terkonsentrasi pada kewajaran laporan keuangan yang menunjukan posisi keuangan, aliran kas dan hasil kinerja perusahaan.
  • Fraud audit adalah nonrecurring audit yang dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti untuk menentukan apakah sedang terjadi, telah terjadi atau akan terjadi kecurangan. Dan penyelesaian hal sesuai dengan pemberian tanggung jawab.

 

Tugas 4 : Audit dan IT Forensic

1.        1. Jelaskan alasan apa audit teknologi informasi! Jawab :   Audit TI haruslah dilakukan untuk menjaga keamanan sistem informasi s...